Cara membuat efek bepindah tempat di Adobe After Efect
Tutorial ini menjelaskan tentang tahapan tehnik teleport dengan berbagai dimensi yang dapat di modifikasi sesuai kebutuhan desain efect secara mendetail untuk pemula agar bisa membuat efect dengan 3D untuk pembuatan animation 3D.
2.
Lalu tekan
CTRL + I untuk import video, kemudian pilih folder yang akan diedit, kemudian
pilih import folder .
Lalu tekan
CTRL + I untuk import video, kemudian pilih folder yang akan diedit, kemudian
pilih import folder .
3. Drag folder tersebut dan Tarik ke tools Create
a new compositon.
a new compositon.
4.
Lalu akan
muncul tampilan baru, atur frame create nya menjadi Single Composition, dan
still durationnya menjadi 2 detik.
Lalu akan
muncul tampilan baru, atur frame create nya menjadi Single Composition, dan
still durationnya menjadi 2 detik.
5.
Selanjutnya,
aktifkan video background (solo layer), sehingga hanya video background saja
yang muncul dilayar.
Selanjutnya,
aktifkan video background (solo layer), sehingga hanya video background saja
yang muncul dilayar.
6.
Klik kanan
di video backgroundnya, pilih time, kemudian pilih freeze time.
Klik kanan
di video backgroundnya, pilih time, kemudian pilih freeze time.
7.
Selanjutnya
untuk layer video lompat depan dan aktifkan juga solo layer, sehingga ada dua
video yang aktif.
Selanjutnya
untuk layer video lompat depan dan aktifkan juga solo layer, sehingga ada dua
video yang aktif.
8.
Pindahkan
video ke detik dimana lompatannya mulai menghilang, setelah itu tekan ALT + }.
Pindahkan
video ke detik dimana lompatannya mulai menghilang, setelah itu tekan ALT + }.
9.
Setelah
itu matikan solo layer di video lompat depan, lalu pindah ke video lompat
belakang dan aktifkan solo layer, sehingga hanya layer lompat belakang dan
background saja yang aktif.
Setelah
itu matikan solo layer di video lompat depan, lalu pindah ke video lompat
belakang dan aktifkan solo layer, sehingga hanya layer lompat belakang dan
background saja yang aktif.
10.
Pindahkan
video didetik dimana lompatan sedang ditengah”, kemudian tekan ALT + { .
Pindahkan
video didetik dimana lompatan sedang ditengah”, kemudian tekan ALT + { .
11.
Setelah
itu atur jarak sedemikian rupa, sehingga lama waktu menghilangnya agak lama,dengan
cara menarik mundur frame video lompat belakang agar jaraknya tidak terlalu
jauh dengan layer lompat depan.
Setelah
itu atur jarak sedemikian rupa, sehingga lama waktu menghilangnya agak lama,dengan
cara menarik mundur frame video lompat belakang agar jaraknya tidak terlalu
jauh dengan layer lompat depan.
12.
Pilih
layer lompat depan, dan lakukan penyeleksian dengan menggunakan pen tools,
kemudian seleksi object manusianya dan tidak usah terlalu detail dan rapih.
Pilih
layer lompat depan, dan lakukan penyeleksian dengan menggunakan pen tools,
kemudian seleksi object manusianya dan tidak usah terlalu detail dan rapih.
13.
Kemudian
klik tanda panah yang ada disebelah tulisan lompat depan, pilih masks, Mask 1,
pilih mask path,kemudian klik tombol stopwatchnya.
Kemudian
klik tanda panah yang ada disebelah tulisan lompat depan, pilih masks, Mask 1,
pilih mask path,kemudian klik tombol stopwatchnya.
14.
Setelah itu
anda pilih selection tools.
Setelah itu
anda pilih selection tools.
15.
Pindahkan
ke frame selanjutnya, setelah itu sesuaikan kembali maksnya, lakukan hal itu
terus menerus sampe akhir di layer lompat depan.
Pindahkan
ke frame selanjutnya, setelah itu sesuaikan kembali maksnya, lakukan hal itu
terus menerus sampe akhir di layer lompat depan.
16.
Setelah
selesai, tekan SHIFT + F, lalu masukan mask feather sebesar 40 px.
Setelah
selesai, tekan SHIFT + F, lalu masukan mask feather sebesar 40 px.
17.
Lalu
beralih ke lompat belakang, lakukan kembali masking, dengan menggunakan pen
tools, lalu pindahkan video pada saat lompatkan kembali dimulai, lalu tekan M
untuk memunculkan layer mask, pilih stopwatch yang ada di mask path.
Lalu
beralih ke lompat belakang, lakukan kembali masking, dengan menggunakan pen
tools, lalu pindahkan video pada saat lompatkan kembali dimulai, lalu tekan M
untuk memunculkan layer mask, pilih stopwatch yang ada di mask path.
18.
Pindahkan
ke frame selanjutnya, setelah itu sesuaikan kembali maksnya, lakukan hal itu
terus menerus sampe akhir di layer lompat belakang.
Pindahkan
ke frame selanjutnya, setelah itu sesuaikan kembali maksnya, lakukan hal itu
terus menerus sampe akhir di layer lompat belakang.
19.
Setelah
selesai, tekan SHIFT + F, lalu masukan mask feather sebesar 40 px.
Setelah
selesai, tekan SHIFT + F, lalu masukan mask feather sebesar 40 px.
20.
Setelah
selesai Kllik menu layer -> New -> Solid.
Setelah
selesai Kllik menu layer -> New -> Solid.
21.
Setelah
itu, beri nama transisi lalu klik Make comp size, pastikan ukurannya sama,
untuk warna, terserah selera anda.
Setelah
itu, beri nama transisi lalu klik Make comp size, pastikan ukurannya sama,
untuk warna, terserah selera anda.
22.
Lalu
dimenu Effect & Presets isikan Fractal Noise.
Lalu
dimenu Effect & Presets isikan Fractal Noise.
23.
Drag, dan
sisipkan di layer Transisi.
Drag, dan
sisipkan di layer Transisi.
24.
Setelah itu, atur Contrastnya 400,
Brightness -200.
Setelah itu, atur Contrastnya 400,
Brightness -200.
25.
Pindahkan
Current Time Indikator atau garis merahnya ke awal clip, aktifkan stop watch di
menu brightness, kemudian tekan pagedown sebanyak 2 kali, ubah brightnessnya
menjadi -90, tekan pagedown lagi sebanyak 2 kali, ubah lagi brightnessnya
menjadi 0.
Pindahkan
Current Time Indikator atau garis merahnya ke awal clip, aktifkan stop watch di
menu brightness, kemudian tekan pagedown sebanyak 2 kali, ubah brightnessnya
menjadi -90, tekan pagedown lagi sebanyak 2 kali, ubah lagi brightnessnya
menjadi 0.
26.
Tekan U
untuk melihat keyframe, lalu potong frame dengan menggunakan CTRL + }
Tekan U
untuk melihat keyframe, lalu potong frame dengan menggunakan CTRL + }
27.
Geserkan
layer Transisi dan simpan tepat diatas ujung lompat depan.
Geserkan
layer Transisi dan simpan tepat diatas ujung lompat depan.
28.
Klik layer
Lompat depan, kemudian klik Toogle switches /
modes, lalu TrkMatnya ganti dengan Luma Inverted Matte “Transisi”.
Klik layer
Lompat depan, kemudian klik Toogle switches /
modes, lalu TrkMatnya ganti dengan Luma Inverted Matte “Transisi”.
29.
Buat
duplicate dari layer transisi dengan cara Klik Menu Edit lalu pilih duplicate
dan letakan diatas layer lompat belakang.
Buat
duplicate dari layer transisi dengan cara Klik Menu Edit lalu pilih duplicate
dan letakan diatas layer lompat belakang.
30.
Geserkan
layer Transisi dan simpan tepat diatas awal lompat belakang.
Geserkan
layer Transisi dan simpan tepat diatas awal lompat belakang.
31.
Lalu kemudian
Klik kanan -> time -> Time Reverse layer.
Lalu kemudian
Klik kanan -> time -> Time Reverse layer.
32.
Klik layer
Lompat belakang, kemudian klik Toogle switches / modes, lalu TrkMatnya ganti dengan Luma
Inverted Matte “Transisi”.
Klik layer
Lompat belakang, kemudian klik Toogle switches / modes, lalu TrkMatnya ganti dengan Luma
Inverted Matte “Transisi”.
33.
Pilih menu
layer -> new -> Adjustment layer,
ganti namanya menjadi Warp (Klik layer Adjusment layer lalu tekan enter ),Tambahkan
efek Turbulent Displace, drag ke layer Warp.
Pilih menu
layer -> new -> Adjustment layer,
ganti namanya menjadi Warp (Klik layer Adjusment layer lalu tekan enter ),Tambahkan
efek Turbulent Displace, drag ke layer Warp.
34.
Atur sizenya jadi 40.
Atur sizenya jadi 40.
35.
Klik layer
lompat belakang, kemudian ke menu edit -> copy dan paste di layer warp,
kemudian tekan U,dan pastikan frame yang ada di warp sejajar dengan frame yang
ada di layer lompat depan.
Klik layer
lompat belakang, kemudian ke menu edit -> copy dan paste di layer warp,
kemudian tekan U,dan pastikan frame yang ada di warp sejajar dengan frame yang
ada di layer lompat depan.
36.
Pilih menu
layer -> new -> Adjustment layer,
ganti namanya menjadi Warp L.Belakang (Klik layer Adjusment layer lalu tekan
enter ).
Pilih menu
layer -> new -> Adjustment layer,
ganti namanya menjadi Warp L.Belakang (Klik layer Adjusment layer lalu tekan
enter ).
37.
Atur sizenya jadi 40
Atur sizenya jadi 40
38.
Selanjutnya
copykan Mask yang ada di layer Lompat belakang dan pastekan delayer Warp
belakang.
Selanjutnya
copykan Mask yang ada di layer Lompat belakang dan pastekan delayer Warp
belakang.
39.
Pastikan
keyframe maks yang ada dilayer Warp L.belakang sejajar dengan layer Lompat
belakang.
Pastikan
keyframe maks yang ada dilayer Warp L.belakang sejajar dengan layer Lompat
belakang.
40. Sesuaikan timing dilayer warp L.belakang, kira” di frame awal lompat
belakang, ganti amountnya menjadi 0.
belakang, ganti amountnya menjadi 0.
41.
Maju 2
frame dengan cara menekan pagedown, balikan amount menjadi 50. Majukan lagi 2
frame ( tekan page down) ubah lagi amountnya menjadi 0.
Maju 2
frame dengan cara menekan pagedown, balikan amount menjadi 50. Majukan lagi 2
frame ( tekan page down) ubah lagi amountnya menjadi 0.
42.
Selanjutnya
kita tambahkan project cahaya, dengan cara CTRL + I, ddan import project
Fireburst02, lalu drag ke layer menu.
Selanjutnya
kita tambahkan project cahaya, dengan cara CTRL + I, ddan import project
Fireburst02, lalu drag ke layer menu.
43.
Pindahlan
frame video sehingga tampilannya seperti ini.
Pindahlan
frame video sehingga tampilannya seperti ini.
44.
Lalu
potong clip dengan menekan tombol CTRL + {.
Lalu
potong clip dengan menekan tombol CTRL + {.
45.
Tambahkan
efek curves, lalu drag ke layer fireburst02.
Tambahkan
efek curves, lalu drag ke layer fireburst02.
46.
Setelah
itu mainkan kurvanya dan ubah warnanya menjadi biru.
Setelah
itu mainkan kurvanya dan ubah warnanya menjadi biru.
47.
Setelah
itu tambahkan efek cc Vektor Blur.
Setelah
itu tambahkan efek cc Vektor Blur.
48.
Ganti
amountnya menjadi 40, dang anti modenya menjadi screen.
Ganti
amountnya menjadi 40, dang anti modenya menjadi screen.
49.
Sesuaikan
efek cahaya dengan timing pada saat objectnya mulai melompat.
Sesuaikan
efek cahaya dengan timing pada saat objectnya mulai melompat.
50.
Kemudian
tekan T, dan pindahkan frame, selanjutkan ubah opacitynya menjadi 0.
Kemudian
tekan T, dan pindahkan frame, selanjutkan ubah opacitynya menjadi 0.
51.
Kemudian
klik kanan di keyframe -> Keyframe Assistant -> Easy ease.
Kemudian
klik kanan di keyframe -> Keyframe Assistant -> Easy ease.
52.
Selanjutnya
membuat duplicate Fireburst, dan letakan di dekat lompat belakang, dan atur
posisinya.
Selanjutnya
membuat duplicate Fireburst, dan letakan di dekat lompat belakang, dan atur
posisinya.
53.
Klik kanan
di layer, piih time -> Time Reserve layer.
Klik kanan
di layer, piih time -> Time Reserve layer.
54.
Untuk
menambahkan getaran, klik menu Layer -> New -> Adjustment Layer.
Untuk
menambahkan getaran, klik menu Layer -> New -> Adjustment Layer.
55.
Tambahkan
efek glow dan efek Shadows / Highlight sisipkan dilayer yang barusan telah
dibuat.
Tambahkan
efek glow dan efek Shadows / Highlight sisipkan dilayer yang barusan telah
dibuat.
56.
Di efek
glow ubah Glow Threshold 65, Glow Radius 409, glow Intensity 0.3.
Di efek
glow ubah Glow Threshold 65, Glow Radius 409, glow Intensity 0.3.
57.
Di efek
Shadows / Highlight non aktifkan Auto Amount, Shadow Amount 11, Highlight
Di efek
Shadows / Highlight non aktifkan Auto Amount, Shadow Amount 11, Highlight
Amount 52
58.
Block
Semua layer, dan pilih menu layer -> Pre-Compose
Block
Semua layer, dan pilih menu layer -> Pre-Compose
59.
Beri nama
Final Teleport
Beri nama
Final Teleport
60.
Setelah
itu pindahkan video pada saat object mulai menghilang, dan pada saat object
muncul kembali, dengan menekam tombol P, dan klik stopwatchnya
Setelah
itu pindahkan video pada saat object mulai menghilang, dan pada saat object
muncul kembali, dengan menekam tombol P, dan klik stopwatchnya
62.
Untuk
mengatasi perpindahan kamera, masukan efek motion tile, ubah output widthnya
menjadi 120 dan output heightnya menjadi 120, dan aktifkan mirror edges
Untuk
mengatasi perpindahan kamera, masukan efek motion tile, ubah output widthnya
menjadi 120 dan output heightnya menjadi 120, dan aktifkan mirror edges