Untuk memilih komputer mainframe ataupun komputer PC server yang diharapkan bisa operational “non stop” harus mempunyia kriteria sebagai berikut :
- Komponen-komponen yang terpasang di dalam komputer tersebut seperti misalnya harddisk, Lan Card, VGA Card dll, apabila terjadi kerusakan harus dapat diganti dalam keadaan hidup (tanpa mematikan komputer) atau biasa disebut dengan istilah “Hot Swap”.
- Komponen-komponen seperti harddisk, power supply Unit dan kipas pendingin harus mempunyai cadangan yang bersama-sama dipasang dan dalam kondisi siap menggantikan apabila komponen yang operasional mengalami kerusakan atau biasa disebut dengan istilah “Redundance” seperti terlihat pada Gambar 4.
Pada komputer mainframe, “redundance” biasanya sudah merupakan standar konfigurasi sedangkan pada komputer PC dilakukan hanya berdasarkan pesanan fihak pembeli (“customer”).
Komputer mainframe yang mengolah basis data cukup besar akan menyimpan data dalam satu Volume yang terdiri dari beberapa harddisk. Apabila ada salah satu harddisk mengalami kerusakan tidak boleh menghentikan jalannya proses pengolahan data. Bagaimana hal tersebut bisa dimungkinkan terjadi secara otomatis. Hal tersebut bisa terjadi bila konfigurasi harddisk menggunakan konfigurasi RAID (Rapid Acces Independent Disk). Ada berbagai konfigurasi RAID yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan antara lain RAID 0 sampai dengan RAID 6. Komputer PC juga dapat menggunakan konfigurasi RAID dengan menambahkan “SCSI controller”.
Perlu diperhatikan bahwa komponen-komponen komputer mempunyai masa yang disebut “Obsolete” yang artinya bahwa bila sudah sampai pada masa yang ditentukan komponen tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan juga sudah tidak diberikan “after sales support/sevice”.
Pilihlah komponen-komponen komputer yang menggunakan “Low Power” seperti misalnya LCD layar monitor dan “Semiconduktor Disk” atau “Flash Disk”.