infodani , hari ini akan menjelaskan berbagai cara untuk menjadi TKI yang resmi dan gaji besar dengan tahapan yang lengkap.
Banyak perusahaan yang membuka jasa untuk melakukan pendaftaran menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) yang tidak resmi,
hati-hati dikarenakan banyak perusahaan menipu atau memanfaatkan calon TKI yang kurang informasi .
Perusahaan biasanya menawarkan tujuan negara yang paling banyak di minati dan gaji besar kepada calon TKI agar tertarik.
padahal nyatanya mereka hanya ingin mendapatkan uang tanpa khawatir nasib dari calon TKI yang mengeluarkan uang agar bisa bekerja di luar negri.
Penjelasan Tentang Ketenagakerjaan Tenaga kerja indonesia Resmi
disini akan di bahas tentang :
- cara bekerja di negara australia secara resmi dan mudah sesuai peraturan standar internasional.
- cara bekerja di negara jepang secara resmi dan mudah sesuai peraturan standar internasional.
- cara bekerja di negara korea secara resmi dan mudah sesuai peraturan standar internasional.
Apa itu migrasi ?
Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.
Apakah Migrasi Tenaga Kerja?
Migrasi tenaga kerja adalah tindakan berpindah ke negara lain untuk tujuan bekerja.
- Membantu ekonomi keluarga.
- Memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga.
- Membantu keluarga dan masyarakat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang saya peroleh dari luar negeri.
- Menjadi lebih mandiri dan memiliki banyak inisiatif (wiraswasta).
- Memberikan pelayanan yang berguna bagi negara tempat saya bekerja dan dengan demikian dapat membantu pembangunan
negara tersebut. - Mengenal kebudayaan dan bahasa negara lain.
- Mempromosikan mengenai negara dan kebudayaan indonesia di luar negeri.
Resiko bekerja di luar negri secara ilegal
- masalah dapat terjadi kapan saja, resiko terbesar adalah perdagangan orang.
- Waspada proses migrasi yang cepat berarti migrasi ilegal.
- Dengan dokumen palsu, Anda rentan untuk dieksploitasi & sulit mencari bantuan.
- Dipaksa membayar lebih atau membayar biaya tambahan.
- Dipaksa untuk menandatangani dokumen yang Anda tidak mengerti.
- Gaji tidak dibayar sebagian atau keseluruhan.
- Dibohongi, salah informasi, kekerasan, dan dieksploitasi oleh perekrut, pengguna, atau pihak lain.
- Dipaksa mengkonsumsi alkohol dan/atau narkoba.
- Mengalami diskriminasi atau perilaku tidak bersahabat di negara penempatan.
- Mengakibatkan tantangan emosional dan memberikan dampak negatif pada kondisi keluarga.