Latihan Psikotes BUMN Online dan jawaban

Tes Psikotes Menggambar Pohon

• Menggambar pohon dengan kriteria khusus. peserta  diminta menggambar pohon berkambium (dikotil), bercabang, dan berbuah selain itu tidak boleh.
• Peserta diharuskan menggambar jenis pohon berkayu (seperti pada soal depan) tanpa kriteria yang jelas, namun merujuk pada jenis tanaman dikotil.

Nilai dati tes ini mengevaluasi kepribadian karakter peserta termasuk di antaranya akar, batang, abang-cabang pohon, pucuk, daun-daun, lubang dalam sebuah pohon, dll.

Tips lulus  Tes Psikotes menggambar

Mencari tahu jenis pohon yang akan Anda gambar, pelajari karakternya, kemudian latihlah  menggambar.

Bagus tidaknya gambar bukanlah faktor lulus tes karena ini bukanlah tes kemampuan menggambar.  Setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan di nilai dengan cermat oleh psikolog.

Tes Psikotes Menggambar rumah, pohon,orang (House Tree Person)

Penilaian Menggambar rumah, pohon,orang (House Tree Person) :

1. Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan.
2.  Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya.
3. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika peserta tes menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
4. Tanah tempat berpijaknya rumah mewakili penerimaan terhadap realita. Jika peserta tes menggambar tanah tempat berpijaknya rumah, ini diartikan bahwa dia dapat menerima realita (kenyataan) hidup dengan baik.

Tips lulus mengerjakan soal Psikotes menggambar rumah

1. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata. Yaitu 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
2. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-masing bagian rumah harus seimbang dan wajar.
3.  Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian rumah yang pokok harus lengkap anda gambar. Seperti dinding, atap, pintu, jendela, tanah tempat berpijak.
4. Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil.
5. Perhatikan prinsip penilaian gambar rumah seperti yang telah dijelaskan diatas untuk memaksimalkan poin anda.

Tes Psikotes Menggambar orang

Sistem penilaian menggunakan  sistem penilaian kuantitatif. Yaitu bukan berdasarkan bagus tidaknya gambar, tetapi berdasarkan ukuran kuantitatif tertentu meliputi :

1. Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh.
2. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya.
3. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.

Tips mengerjakan Soal Psikotes menggambar orang

1. Tambahkan ciri khas pada gambar contoh ketika membuat gambar laki-laki sebaiknya tambahkan ciri khas laki-laki seperti kumis, jenggot begitu pun wanita buat ciri khas nya.
2. prinsip keseimbangan (proporsionalitas)
3. prinsip kelengkapan anggota tubuh. Seluruh anggota tubuh harus lengkap anda gambar.
4. Gunakan prinsip detail.

Tes Psikotes Menggambar Obyek

Menggambar obyek yang di evaluasi adalah ekspresi kejiwaan. Kehalusan dalam menggoreskan pena, pensil atau kuas bisa digunakan untuk memahami karakter dasar seseorang. Tipe dan teknik menggambar, seringkali menunjukkan cara pandang orang itu terhadap suatu persoalan.

Tes Psikotes Wartegg

Penilaian Tes Psikotes wartegg adalah psikolog mengetahui kepribadian calon karyawan dilihat dari cara menggambar dan apa yang digambar.
Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi 8 (delapan) gambar menjadi gambaryang memiliki makna. Empat di antaranya berupa garis lurus dan 4 lainnya berupa garis lengkung.

Contoh soal Tes Psikotes Wartegg dan cara mengerjakan (jawaban)

Jawaban Ujian Psikotes Wartegg

1. Awalan berupa garis lengkung, sebaiknya menggambar benda hidup.
2. Untuk garis lurus, sebaiknya menggambar benda mati.
3. Usahakan gambar bersih, tidak banyak sisa hapus (tidak ada coretan).
4. Menggambar sesuatu yang unik atau tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang, tapi tidak terlalu abstrak seperti lukisan gaya kontemporer yang mengundang banyak persepsi. Misalnya, untuk garis lengkung bisa dengan menggambar payung dan jamur. Alternatif yang jarang dipakai di antaranya, telur, keranjang berisi suah, dll.
5. Urutan menggambar sebaiknya dikombinasikan antara sesuai nomor/urut dan acak, misalnya 1, 2, 3, 4 kemudian 8, 7, 6, 5 (beraturan kemudian acak).