Penjelasan Kriteria Penjadwalan Cpu dan Proses
Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses dalam keadaan bagaimana? Jawaban nya seperti berikut.
1. Berubah dari running ke waiting state.
2. Berubah dari running ke ready state.
3. Berubah dari waiting ke ready.
4. Terminates.
Apa yang anda ketahui tentang context switch? Ada berapa context switch yang teradi pada gambar dibawah ini! Context switch adalah sebuah proses untuk menyimpan context ( variable, data2x ) dari eksekusi sebuah program / processing ketika di-interrupt, lalu dapat di-restore kembali dari proses yang terakhir ketika hendak di-eksekusi kembali. Ini mirip dengan proses download di browser. Kita bisa men -stop sebuah download file lalu me-resume kembali dimana dilanjutkan download yang sudah ada.
Dalam penjadwalan CPU diperlukan beberapa kriteria. Tuliskan kriteria tersebut & jelaskan!
Jawaban nya adalah.
Cpu Utilization
Cpu Utilization adalah Kita ingin menjaga CPU sesibuk mungkin. mempunyai range dari 0 sampai 100 persen. Di sistem yang sebenarnya ia mempunyai range dari 40 sampai 100 persen.
Throughput
Throughput yaitu salah satu ukuran kerja adalah banyaknya proses yang diselesaikan per satuan waktu. Jika kita mempunyai beberapa proses yang sama dan memiliki beberapa algoritma penjadwalan yang berbeda,throughput bisa menjadi salah satu kriteria penilaian, dimana algoritma yang menyelesaikan proses terbanyak mungkin yang terbaik.
Turnaround Time
Turnaround Time adalah dari sudut pandang proses tertentu, kriteria yang penting adalah berapa lama untuk mengeksekusi proses tersebut. Memang, lama pengeksekusian sebuah proses sangat tergantung dari hardware yang dipakai, namun kontribusi algoritma penjadwalan tetap ada dalam lama waktu yang dipakai untuk menyelesaikan sebuah proses. Misal kita memiliki sistem komputer yang identik dan proses-proses yang identik pula, namun kita memakai algoritma yang berbeda, algoritma yang mampu menyelesaikan proses yang sama dengan waktu yang lebih singkat mungkin lebih baik dari algoritma yang lain. Interval waktu yang diijinkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proses disebut turnaround time. Turnaround time adalah jumlah periode untuk menunggu untuk dapat ke memori, menunggu di ready queue, eksekusi CPU, dan melakukan operasi M/K.
Waiting Time
Waiting Time adalah Algoritma penjadwalan CPU tidak mempengaruhi waktu untuk melaksanakan proses tersebut atau M/K, itu hanya mempengaruhi jumlah waktu yang dibutuhkan proses di antrian ready.
Response Time
Response Time adalah sistem yang interaktif, turnaround time mungkin bukan waktu yang terbaik untuk kriteria. Sering sebuah proses dapat memproduksi output di awal, dan dapat meneruskan hasil yang baru sementara hasil yang sebelumnya telah diberikan ke pengguna. Ukuran lain adalah waktu dari pengiriman permintaan sampai respon yang pertama diberikan. Ini disebut response time, yaitu waktu untuk memulai memberikan respon, tetapi bukan waktu yang dipakai output untuk respon tersebut.
Fairness
Fairness yaitu Suatu algoritma harus memperhatikan pengawasan nilai prioritas dari suatu proses (menghindari terjadinya starvation CPU time).
Efisiensi
Efisiensi Rendahnya overhead dalam context switching, penghitungan prioritas dan sebagainya menentukan apakah suatu algoritma efisien atau tidak.
Apa yang anda ketahui tentang algoritma berikut.
a. FCFS e. Round Robin
b. SJF f. Multilevel Queue
c. SRTF g. Multilevel feedback queue
d. Priority
Jawaban :
FCFS adalah algoritma ini merupakan algoritma yang paling sederhana. Dari namanya, kita dapat menebak kalau algoritma ini akan mendahulukan proses yang lebih dulu datang. Jadi proses akan mengantri sesuai waktu kedatangannya.
Kelemahan FCFS algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang cukup lama.
SJF adalah pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting timerata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal.
Priority adalah algoritma ini memberikan skala prioritas kepada tiap proses. Proses yang mendapat prioritas terbesar akan didahulukan. Skala diberikan dalam bentuk integer. Beberapa sistem menggunakan integer kecil untuk prioritas tertinggi, yang lain menggunakan integer besar. Algoritma ini dapat preemptive maupun nonpreeemptive. Jika preemptive maka proses dapat diinterupsi oleh proses yang prioritasnya lebih tinggi. Kelemahan dari algoritma ini adalah proses dengan prioritas kecil tidak akan mendapat jatah CPU. Hal ini dapat diatasi dengan aging, yaitu semakin lama menunggu, prioritas semakin tinggi.