korea memiliki 14 huruf konsonan dasar yaitu ,
ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅎ.
infodani akan membahas bagaimana cara penulisan dan cara membaca dari setiap huruf konsonan dasar bahasa korea.
Tabel 14 huruf konsonan bahasa korea
Pengucapan huruf konsonan bahasa korea (hangeul)
K atau G![]() ㄱ diucapkan seperti campuran antara G dan K pada awal sebuah kata. Dalam hal ini tidak terucap seperti K, tetapi tidak diaspirasikan seperti G. Namun, bila antara huruf vokal, diucapkan seperti bunyi G. Contoh : 가 [ka] | KH![]() ㅋ merupakan bunyi dari K, diucapkan seperti ㄱ tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / k ʰ /. Contoh : 카 [kha] |
---|---|
T atau D![]() ㄷ diucapkan seperti perpaduan antara suara T dan D pada awal sebuah kata. Dalam hal ini tidak diucapkan seperti T dan tidak juga diaspirasikan seperti D. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti suara D. | TH![]() ㅌ merupakan bunyi aspirasi T, diucapkan seperti ㄷ tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / t ʰ /. Contoh : 타 [tha] |
P atau B![]() ㅂ diucapkan seperti suara tengah antara bunyi B dan P; dalam hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi B, tapi juga tidak dibunyikan seperti P. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti bunyi B. Contoh : 바 [pa] | PH![]() ㅍ merupakan bunyi aspirasi P, diucapkan seperti ㅂ tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / p ʰ /. Contoh : 파 [pha] |
C atau J![]() ㅈ diucapkan seperti suara tengah antara bunyi C dan J; dalam hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi C, tapi juga tidak dibunyikan seperti J. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti bunyi J. Contoh : 자 [ca] | CH atau T![]() ㅊ diucapkan seperti bunyi CH, diucapkan seperti ㅈ tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / tcʰ /. Contoh : 차 [cha] |
~/NG![]() suara 1 아 [a] suara 2 앙 [ang] ㅇ tidak berbunyi saat ditemui di posisi awal suku kata dan hanya bertindak sebagai placeholder untuk huruf vokal yang tidak dapat ditulis sendiri pada awal suku kata. Namun, jika ㅇ berada di posisi akhir (bawah) suku kata, diucapkan seperti bunyi NG seperti pada kata 'siang' atau 'ngarang'. | H atau T![]() ㅎ diucapkan seperti bunyi H, namun bila berada pada akhir suku kata diucapkan seperti bunyi T. Contoh : 하 [ha] |
N![]() Suara ㄴ pengucapannya sama dengan bunyi N dalam bahasa Indonesia 나 [na]. | M![]() Suara ㅁ pengucapannya sama dengan bunyi M dalam bahasa Indonesia. Contoh : 마 [ma] |
S atau T![]() ㅅ diucapkan seperti bunyi S, dalam hal ini dapat diaspirasikan ataupun tidak diaspirasikan. Ketika dikombinasikan dengan vokal ㅣ, ㅑ, ㅒ, ㅕ, ㅖ, ㅛ atau ㅠ, diucapkan seperti bunyi "sh". (Untuk penutur bahasa Mandarin, ini seperti bunyi "x" dalam "xin"). Contoh : 사 [sa] | R atau L![]() ㄹ bisa diucapkan seperti bunyi R atau L. Kata-kata asli Korea tidak pernah dimulai dengan ㄹ; biasanya digunakan untuk penulisan serapan kata asing bila ㄹ ditulis pada awal kata. Pada akhir suku kata atau sebelum konsonan, diucapkan seperti bunyi "L". Ketika ditemui di antara huruf vokal, diucapkan seperti bunyi "R". Contoh : 라 [ra] |
Perbedaan bunyi konsonan dalam suku kata dan artinya
ㄱ -> 굴 [kul: tiram]
ㄲ -> 꿀 [kkul: madu]
ㄲ -> 끄다 [kkeu-da: memadamkan]
ㅋ -> 크다 [kheu-da: besar]
ㅂ -> 방 [pang: kamar]
ㅃ -> 빵 [ppang: roti]
ㅂ -> 반 [pan: setengah]
ㅍ -> 판 [phan: papan/plat]
ㄷ-> 달 [tal: bulan]
ㄸ -> 딸 [ttal: anak (pr)]
ㅌ -> 탈 [thal: topeng]
ㅁ -> 말 [mal: kuda]
ㅂ -> 발 [pal: kaki]
ㅍ -> 팔 [phal: lengan]
ㅈ -> 자다 [ca-da: tidur]
ㅉ -> 짜다 [cca-da: asin]
ㅊ -> 차다 [cha-da: dingin]
ㅁ -> 물 [mul: air]
ㅂ -> 불 [pul: api]
ㅃ -> 뿔 [ppul: tanduk]
ㅍ -> 풀 [phul: lem]
WAJIB DI INGAT
- Penulisan konsonan tidak dapat berdiri sendiri karena harus bergabung dengan vokal.
- Untuk konsonan ㅋ, ㅌ, ㅍ biasanya sering dipakai untuk penulisan serapan kata asing.
Contoh:
카드 [kha-deu] → card
센터 [sen-thô] → center
폰 [phon] → phone - Aturan baca konsonan ㅎ [hieut] hanya dibaca ‘H’ pada awal suku kata, bila di tengah dibaca lemah atau terkadang tidak dibaca sama sekali, dan bila di akhir suku kata dibaca ‘T’.
Contoh:
Awal : 하다 [ha-da] → ㅎ dibaca ‘H’.
Tengah : 좋아요 [coa-yo] → ㅎ lemah/tidak dibaca.
Akhir : 닿 [tat] → ㅎ dibaca ‘T’. - ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㄹ masing-masing ditulis dengan huruf romawi ‘k’ atau ‘g’ untuk ㄱ, t/d untuk ㄷ, p/b untuk ㅂ, dan r/l untuk ㄹ, karena cara pengucapan konsonan tersebut terdengar seperti bunyi suara tengah kedua huruf tersebut.
- Aturan baca konsonan ㅇ [ieung] pada awal dan di tengah suku kata ‘tidak berarti’ atau tidak dibaca dan hanya dibaca ‘ng’ ketika ditempatkan di akhir suku kata.
Contoh:
Awal dan tengah: 아이 [ai] → ㅇ tidak dibaca.
Akhir suku kata: 강 [kang] → ㅇ dibaca ‘ng’.